CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Minggu, 08 April 2012

Berdo’alah……..


Kunci sukses itu  ada di dalam hati baik sukses di dunia maupun di akhirat. Hati adalah sumber akhlaq, tingkah laku, cara berpikir, perasaan, dan tentu saja tempatnya  iman dan takwa. Dalam meraih sukses, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah memperbaiki hati dan teguh dalam kondisi hati yang baik. Memang tidak mudah menjaga keteguhan hati. Dan, salah satu cara untuk menjaganya ialah dengan memohon kepada Sang Pemilik hati kita(berdo’a).
Bahkan Rasulullah saw pun, selalu berdo’a agar hati beliau tetap teguh. Dalam hadits riwayat Ahmad dan Ibnu Abi Syaibah, bahwa ‘Aisyah berkata : “Rosulullah shallallahu ‘alayhi wasallam sering berdo’a dengan mengucapkan : “Wahai Robb yang membolak-balikan hati, teguhkanlah hatiku untuk selalu taat kepada-Mu.” ‘Aisyah berkata : “Maka akupun bertanya, “Wahai Rosulullah, mengapa engkau sering berdo’a dengan do’a itu? Apakah yang sedang engkau khawatirkan?” Beliau menjawab : “Tidak ada yang membuatku merasa aman. Sedangkan hati-hati para hamba ini berada di antara dua jari Allah Yang Maha Pengasih.Sesungguhnya jika Ia hendak membalikkan hati seorang hamba-Nya, Dia tinggal membalikkanya begitu saja.” (HR Ahmad 4/302)
Inilah kunci sukses. Saat hati kita sedang semangat, maka mintalah kepada Allah untuk meneguhkan hati kita agar tetap semangat. Semangat akan menghasilkan tindakan luar biasa dan tindakan luar biasa akan menghasilkan sukses luar biasa. Semuanya berawal dari hati, dan Allah yang membolak-balikkan hati kita, maka berdo’alah.
Jangan terjebak sama orang-orang yang mendewakan tindakan. Mungkin kita pernah atau sering mendengar bahwa do’a harus diiringi dengan tindakan atau usaha, bukan berdo’a saja.  Seolah olah do’a tidak akan ada hasilnya tanpa tindakan, bukan seperti itu pengertiannya.
Kata siapa Allah membutuhkan tindakan kita? Tidak,, Allah berkuasa untuk mengabulkan do’a  tanpa tindakan kita. Tindakan yang kita lakukan  hanyalah salah satu dari cara Allah mengabulkan do’a kita. Berdo’alah, maka tindakan akan mengikuti jika itu kehendak Allah. Hati kita akan bersemangat mengambil tindakan, bukan sembarang tindakan tetapi tindakan yang akan membawa kita kepada keberhasilan.
Saat ini banyak program atau teknologi  pengembangan diri yang berpusat pada kondisi hati misalnya NLP, EFT, Emotional Healing, dan sebagainya adalah cara-cara bagaimana mengubah dan menjaga kondisi hati kita (perasaan) menjadi sebuah perasaan yang memberdayakan. Hati yang teguh untuk mencapai cita-cita kita. Itu boleh-boleh saja selama tidak melanggar syariat, namun yang jelas: Yang membolak-balikkan hati kita adalah Allah. Jadi mintalah keteguhan hati kepada Allah. Teknologi atau apapun itu hanyalah salah satu bentuk ikhtiar kita. (dee)


Tidak ada komentar: