CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Senin, 11 Juni 2012

who is the winner??

Judul           : Winning Personality, bagaimana menjadi pribadi yang unggul dalam setiap tantangan kehidupan
Pengarang   : khalifi Ilyas
Penerbit      : Gara Ilmu
Hal              : 222 hal


Untuk menjadi pemenang dalam hidup, ternyata bukan hanya sebatas dalam angan dan harapan saja. Dibutuhkan konsistensi, kesungguhan dan usaha keras dalam meraihnya sehingga tebentuk jiwa dan pribadi yang sempurna.

Tahukah bahwa jiwa dan pribadi yang menang dapat mengendalikan keadaan bukan dikendalikan keadaan. Ia selalu dapat melihat kesempatan dalam sebuah masalah dan mau berusaha untuk dapat merebut kemenangan. Pemenang sejati adalah bagaimana kita dapat menunjukkan sebuah komitmen, kebesaran jiwa dan kepatuhan terhadap aturan hidup. Orang berjiwa pemenang selalu percaya akan kemampuan yang ada pada dirinya. Jangan biarkan jiwa kita lemah sehingga kita selalu dalam kekalahan, yakinlah kita punya potensi untuk menjadi pemenang.

Khalifi ilyas, penulis buku “WINNING PERSONALITY” menyatakan bahwa percaya atau tidak, semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi seorang pemenang atau seorang bintang dan mereka mampu mencetak prestasi yang sangat luar biasa dalam kehidupannya. Namun tidak semua orang memiliki mental seorang pemenang, sehingga hanya sedikit yang mampu mewujudkan mimpinya menjadi kenyataan. Untuk menjadi seorang pemenang tidak perlu  menunggu punya gelar yang panjang, tidak harus memiliki jabatan yang tinggi di sebuah instansi/perusahaan serta tidak perlu melakukan kompetisi dalam sebuah perlombaan. Itu semua bukanlah hal yang utama, jika setiap pribadi  memiliki karakter sang juara, maka dia sudah menjadi sang juara sejati. Dan perlu kita ketahui bahwa Sang pemenang itu adalah mereka yang mampu bertahan dari situasi yang sulit, kondisi yang rumit dan mampu bersabar untuk melewati rintangan yang dapat menghalangi impian/ cita cita mereka. Dan sementara, kebanyakan orang memiliki karakter untuk menghindari sebuah masalah dan mengeluh dengan keterbatasan yang ada, hanya sedikit yang tangguh dan sabar.

Pun dalam  islam mengajarkan pula kehidupan juara atau kehidupan berkemenangan. Hidup berkemenangan adalah hidup yang memancarkan kepribadian dan memiliki fokus yang jelas. Di hari hari yang akan kita lewati, kepribadian pemenang harus dilengkapi dengan prinsip hidup yang kuat. Adapun beberapa tips sederhana  yang mampu mengantarkan kita menuju pribadi pemenang, diantaranya:
1.      Menentukan target dan tujuan dalam hidup
Bermimpi… bermimpi… dan bermimpilah!!! Karena mimpilah yang akan membuat kita menjadi besar dan mampu membakar semangat yang ada dalam diri untuk menggapai cita cita. Dan yang membedakan antara pemenang dan pecundang adalah Seorang pemenang akan membuat dan menciptakan mimpi dalam keadaan sadar serta mencoba mengumpulkan seluruh potensi dan mewujudkannya dengan kerja keras. Sedangkan pecundang hanya berkhayal dan berandai andai dengan angan angan yang hampa tanpa berusaha mencapainya.
2.      Kenali bakat dan potensi yang ada dalam diri
Setiap orang diberi potensi dan keistimewaan yang luar biasa oleh Allah swt, dan tidak ada yang sama persis satu sama lain. Oleh sebab itu, kenali bakat dan potensi yang ada dalam diri kita karena kita berbeda dengan mereka. Bukankah seseorang itu bisa menjadi juara/pemenang karena mereka berbeda.
3.      Pantang menyerah
Pada sutau hari, seekor anak kerang di dasar laut mengadu pada ibunya dikarenakan ada sebutir pasir tajam yang memasuki tubuhnya yang masih merah dan lembek. “ anakku” kata sang ibu yang bercucuran air mata, kita ini bangsa kerang yang tidak diberikan sebuah tangan oleh Sang Pencipta Alam, sehingga ibu tak bisa menolongmu. Terimalah itu sebagai takdir alam. Dan saat ini, yang harus dilakukan adalah kuatkan hatimu, bersabar serta kerahkan semua semangatmu untuk melawan rasa sakit, ngilu dan nyeri itu. Balutlah pasir itu dengan getah perutmu. Dan percayalah bahwa rasa sakit itu akan berakhir. Hanya itu yang dapat kamu lakukan saat ini”kata ibunya dengan sendu dan lembut.
Anak kerang pun melakukan nasihat bundanya. Dengan cucuran air mata , rasa sakit yang luar biasa dirasakan anak kerang bertahun tahun lamanya. Terkadang di tengah kesakitannya, ia meragukan nasihat ibunya. Tetapi!! Tanpa disadarinya sebutir mutiara mulai terbentuk dalam dagingnya. Makin lama makin halus dan membesar. Rasa sakit pun mulai berkurang dan ia menjadi biasa dengan rasa nyeri, ngilu dan perih yang menggigit. Akhirnya, sesuadah sekian tahun, sebutir mutiara besar, mengkilap dan berharga mahal pun terbentuk dengan sempurna.
Cerita ini adalah sebuah paradigma yang menjelaskan bahwa penderitaan adalah lorong kesuksesan untuk menjadikan “biasa” menjadi “luar biasa”. Dengan syarat ada perjuangan untuk melawannya.

4.      Berpikir positif
Jika kita selalu berpikiran positif, maka tidak akan ada celah untuk hal hal yang negative menghampiri kehidupan kita. Bukankah semesta alam ini mendukung dengan diri kita. Dan dalam firman Nya “ Allah sesuai dengan prasangka hamba Nya”. Oleh sebab itu disetiap kejadian dan takdir yang menyapa kehidupan kita, berpikirlah positif. Agar kejadian yang akan menyapa kita selanjutnya itu adalah takdir yang terbaik untuk kita.
5.      Evaluasi
Orang yang cerdasa adalah orang yang senantiasa mengontrol apa apa saja yang telah dilakukan dan sudah  sejauh mana perjalanan kita menuju mimpi itu. Mereka tidak akan membiarkan hari hari mereka mengalir begitu saja, tanpa ada control.


Semoga tips sederhana ini bermanfaat dan bisa mengantarkan kita menjadi juara sejati dalam setiap lini kehidupan. Mulailah dari sekarang juga, bersungguh sunggulah dalam melakukan sesuatu termasuk aktivitas yang sederhana sekalipun. (dee)

Tidak ada komentar: