CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Rabu, 01 Februari 2012

Jika engkau.....

Jika engkau kecewa karena kemiskinan, tanyakan pada dirimu sendiri, sejauh mana dirimu telah berusaha menjadi kaya? Atau mungkin menurut الله kita memang belum pantas menjadi orang kaya karena kita masih menjadi orang yang pelit dengan zakat, infaq dan shodaqoh, sehingga kita lebih aman jadi orang “miskin”.

Jika engkau kecewa melihat anak-anak, pasangan dan keluarga kita kurang menghargai kita, tanyakanlah pada dirimu sendiri, apakah kita sudah menghargai mereka?

Jika engkau kecewa melihat murobbi kurang baik, maka tanyakan pada diri sendiri, apakah sebagai mutarobbi, dirimu telah baik? Dan juga sebaliknya, jika engkau kecewa melihat mutarobbi kurang baik, tanyakan pada diri sendiri apakah engkau telah menjadi murabbi yang baik?


Jika engkau kecewa melihat kinerja qiyadahmu, tanyakan pada diri sendiri, sebaik apa kinerjamu sebagai seorang jundi.

Jika engkau kecewa dengan lambatnya kemajuan dakwah, maka tanyakan pada dirimu sendiri, seberapa besar kontribusimu dalam dakwah dan jihad ini. Apakah cukup kita menyalahkan qiyadah, sesama aktifis dakwah dan orang lain? Padahal sangat mungkin mereka telah lebih baik dalam berkorban di jalan ini di bandingkan pengorbanan dirimu.

Jika telunjukmu mengarah pada orang lain, mungkin dirimu belum sadar, bahwa seharusnya dia mengarah pada dirimu sendiri.

Jangan menjadi orang yang suka marah dengan orang lain, kecewa kepada orang lain, benci kepada orang lain, suka menyalahkan orang lain atas kegagalan, karena sesungguhnya dirimu sendiri lebih pantas engkau curigai sebagai sumber kegagalan.

Waktu mungkin masih panjang, nafas masih terus berhembus, jantung masih terus berdetak, dan akal masih bisa digunakan untuk memahami satu nasihat dari Dzat yang tak pernah mengecewakan.

“Dan ikutilah sebaik-baik apa yang telah diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sebelum datang adzab kepadamu dengan tiba-tiba, sedang kamu tidak menyadarinya. Supaya jangan ada orang yang mengatakan: "Amat besar penyesalanku atas kelalaianku dalam menunaikan kewajiban terhadap Allah..." (Qs.Az-Zumar: 55 – 56)

Tidak ada komentar: