CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Minggu, 06 Mei 2012

Quantum Teaching



Judul : Quantum Teaching
Penerbit : Kaifa

Tahun ajaran saat ini akan seperti apa??Akankah seperti sekolah sebagaimana biasanya? Ataukah para murid akan menemukan kelas yang menakjubkan, penuh semangat, daya pikat dan lain sebagainya yang bisa membuat mereka belajar dan bermain lebih lama.

Penelitian menunjukkan bahwa lingkungan social atau suasana kelas adalah penentu psikologis utama yang mempengaruhi belajar akademis (Walberg & Greenbreg, 1997). Suasana /keadaan ruangan menunjukkan gaya belajar yang dipengaruhi emosi. Tidak jauh beda dengan setiap orang yang mempunyai restoran favorit. Disana, mereka tidak hanya menikmati kelezatan makanannya, tetapi juga suasananya yang tenang, menggairahkan, nyaman, hangat atau dingin, tradisional atau kontemporer, dan sebagainya. Suasana menjadikan acara makan menjadi luar biasa dan istimewa, tak hanya sekedar makan. Begitu pula dengan para pendidik/guru di sekolah, mereka bisa menciptakan efek yang serupa. Para guru dapat membuat kelas yang luar biasa, penuh dengan pengalaman, penemuan penemuan baru dan hal hal yang menakjubkan.
Quantum teaching adalah jawabannya, quantum teaching menunjukkan bagaimana menjadikan guru yang lebih baik. Quantum teaching menguraikan cara cara yang memudahkan proses belajar lewat pemaduan unsur seni dan pencapaian pencapaian yang terarah, apa pun mata pelajaran yang diajarkan. Dengan menggunakan metodologi quatum teaching di kelas, para guru dapat menggabungkan keistimewaan keistimewaan belajar menuju bentuk perencanaan pengajaran yang akan melejitkan prestasi siswa.
Buku “Quantum Teaching – mempraktikkan quantum learning di ruang ruang kelas” merupakan karya ketiga Bobbi De Porter. Buku ini berisi segudang ilmu pengetahuan mulai prinsip penting, model dan strategi untuk meningkatkan dan membuat proses mengajar di kelas lebih menyenangkan, bagaimana meningkatkan minat dan partisipasi, melejitkan pemahaman dan daya ingat serta mengumbar sang jenius dalam diri setiap siswa. Penulis mengajak para pendidik khususnya guru di sekolah untuk mencetak siswa siswi yang tak hanya memiliki ketrampilan akademis, melainkan juga memiliki ketrampilan hidup (life skill), sebuah ketrampilan penting yang penggunaannya tidak dibatasi. Model yang dipilih penulis untuk mewadahi penerapan metode quantum learning di ruang ruang kelas itu adalah model konser sebuah music. Dimana guru yang punya banyak peran untuk mempengaruhi murinya seolah olah sedang memimpin konser saat berada di ruang kelas. Guru memahami sekali bahwa setiap muridnya memiliki karakter masing masing, sebagaimana alat alat music seperti seruling, gitar yang memiliki suara yang berbeda. Bagaimana para guru dapat membawa setiap karakter  muridnya agar dapat memilki peran dan sukses dalam belajar di kelas.
-Selamat menghidupkan dan menyegarkan kelas baru anda -

Tidak ada komentar: